Setelah dilakukan penjelasan, saya memahami bahwa:
1. Deteksi virus SARS-CoV-2, sebagai penyebab COVID-19, yang direkomendasikan adalah real time Poly merase Chain Reaction (PCR) dan yang terendah yaitu Rapid Test IgM/IgG.
2. Dikatakan Rapid Test adalah karena caranya mudah, dapat langsung dipakai di luar laboratorium, jadi cepat dapat hasil tetapi BUKAN berarti pendeteksi tercepat.
3. Rapid Test IgM/IgG direkomendasikan untuk :
a. Orang Tanpa Gejala (OTG), mempunyai riwayat kontak minimal 7 hari atau memiliki resiko tertular
dengan kasus positif COVID-19
b. Orang Dalam Pemantauan (ODP) c. Pasien Dalam Pengawasan(PDP)
4. Hasil Rapid Test IgM/IgG Positif HARUS dikonfirmasi dengan pemeriksaan PCR dan hasil Negatif HARUS dilakukan pengambilan sampel ulang 7 – 10 hari kemudian.
5. Hasil Positif Rapid Test IgM/IgG TIDAK memastikan terinfeksi COVID-19, hasil Negatif TIDAK menyingkir kan adanya infeksi COVID-19.
6. Pemeriksaan Rapid Test IgM/IgG lebih efektif dilakukan 6-12 hari sejak timbulnya gejala.