Lulus dari departemen Obstetri dan Ginekologi Universitas Indonesia tahun 2005, ia melanjutkan studi mengenai vitrifikasi jaringan ovarium di Hyogo College of Medicine di Jepang.
Beliau telah melakukan dan mempublikasikan berbagai penelitian dalam teknologi reproduksi berbantu, terutama mengenai Anti Mullerian Hormone, invidualized controlled ovarian stimulation (iCOS), vitrifikasi jaringan ovarium dan metabolomik embrio. Beliau mengembangkan normogram AMH dan rumus iCOS berdasar AMH yang sangat penting dalam praktik sehari-hari di bidang infertilitas. Beliau telah mempresentasikan hasil-hasil penelitiannya baik dalam konferensi lokal maupun internasional seperti ASPIRE, ESHRE dan IFFS.
Dalam bidang pendidikan, beliau aktif sebagai coordinator trainer untuk pendidikan subspesialis Endokrinologi Reproduksi dan Infertilitas di Universitas Indonesia.
Selain di bidang penelitian dan pendidikan, beliau juga aktif dalam organisasi profesi dan saat ini menjabat sebagai sekretaris umum IA IVF, dan ketua IA-IVF periode 2016-2020. Beliau juga aktif dalam berbagai organisasi regional seperti as Asia Pasific Iniative on Reproduction (ASPIRE), Pacific Rim Fertility Society (PRFS), European Society for Human Reproduction and Embryology (ESHRE), International Federation of Fertility Society (IFFS), American Society for Reproductive Medicine (ASRM), International Society for Fertility Preservation (ISFP) and American Association for Gynecology Laparoscopy (AAGL). Saat ini beliau sedang mengembangkan cryopreservation ovarium di Indonesia.