Apa itu Pre Marital Check Up
Pre marital check up ialah check up atau pemeriksaan kesehatan yang umumnya dilakukan oleh pasangan calon suami dan istri sebelum memulai bahtera rumah tangga mereka.
Untuk menghadapi lembar baru dalam fase hidupmu, sebaiknya kamu melakukan cek kesehatan agar benar benar mengetahui keadaan tubuh dan kesehatan kamu dan pasanganmu.
Tujuan utama dari pre marital check up sendiri ialah agar kamu dan pasanganmu dapat mengetahui ada tidaknya penyakit genetik dan penyakit akibat infeksi yang sifatnya menular
Apa Saja yang Di Cek dalam Pre Marital Check Up ?
- Tes Golongan Darah
Tes golongan darah ini selain menentukan kamu golongan darah A, B, O atau AB, juga dapat menemukan golongan darahmu dan pasangan termasuk rhesus apa, rhesus positif atau rhesus negatif. Walaupun terkesan sederhana, namun hal ini merupakan hal sangat penting bila kamu dan pasangan akan menikah dan memiliki keinginan menimang buah hati, bila darahmu dan pasangan tidak cocok, bila terjadi kehamilan kelak ditakutkan akan mengganggu kesehatan dan perkembangan janin dan bayimu di masa depan.
- Tes Kelainan Darah
Tes kelainan darah ini menjadi penting adannya karena bila kamu kelak hamil namun memiliki kelainan pada darah, maka akan mengganggu kondisi kesehatan janin yang kamu kandung. Tes kelainan darah juga dapat menunjukan apakah ada penyakit thalassemia dan hemofila pada tubuh mu dan pasangan.
- Tes Penyakit Menular
Tes penyakit menular biasanya dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya penyakit menular seksual, penyakit HIV dan penyakit hepatitis B. Tes ini sangat penting dilakukan karena dengan tes in kamu dan pasangan sama sama tahu kesehatan organ seksual masing-masing sehingga sebelum memulai hidup baru sebagai suami dan istri. Kamu dan pasangan dapat sama-sama yakin kalian berdua sehat dan tidak akan menularkan penyakit kelamin kepada pasangan.
- Tes Penyakit Genetik
tes penyakit genetik ini akan mengungkapkan apakah kamu dan pasanganmu memliki penyakit genetik yang perlu diwaspadai sebelum memulai hidup baru sebagai suami dan istri sehingga dapat mencegah munculnya penyakit baru yang akan muncul bila sudah menjadi suami istri kelak.
Kapan harus dilakukan?
Premarital check up bisa Anda lakukan bersama pasangan beberapa bulan sebelum menikah atau setelah menikah atau ketika Anda sedang berencana memiliki anak. Dengan begitu, perencanaan Anda untuk memiliki anak menjadi lebih matang.
Bagaimana Jika Hasil Premarital Check Up Tidak Baik?
Haruskah pernikahan batal karena hasil premarital check up buruk? Jangan khawair, hasil premarital check up yang tidak baik bukan berarti pernikahan kamu dan pasangan batal. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penangan yang baik. Tujuan premarital check up bukanlah mencari kesalahan tapi menghindari hal buruk yang mungkin terjadi.
Bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati. Jadi sudah tidak ragu lagi untuk melakukan premarital check up bukan? Semoga bermanfaat dan selamat mempersiapkan pernikahan dengan bahagia.
Sumber :